Bertolak dari penyelenggaraan sistem
pemerintahan yang berupa desentralistik, maka hal ini berdampak
pula terhadap reorintasi Visi dan Misi Pendidikan Nasional yang di dalamnya
menyangkut pula tentang Standar Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional. Yang
berimbas pula pada Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan, Pendanaaan, dan StrategiPembangunan Pendidikan Nasional.
Hal-hal
yang tersebut di atas, terutama dilandasi dengan sifat desentralistik
itu sendiri, mengingat kondisi geografis, sosial-kultural, dan ekonomi setiap
wilayah (Propinsi-Kabupaten) yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu
penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai hasil yang lebih optimal, efektif,
efisien dan berhasil, memerlukan keterkaitan berbagai elemen yang ada.
Implementasi
otonomi terhadap lembaga pendidikan terwujud dalam School Based
Management atau Manajemen Berbasis Sekolah. Dikarenakan Manajemen
Berbasis Sekolah ini adalah upaya kemandirian, kreativitas sekolah dalam
peningkatan kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam
peningkatan mutu melalui kerjasama atau pemberdayaan pemerintah dan masyarakat,
maka diperlukan pula administrasi pendidikan di bidang hubungan sekolah dengan
masyarakat.
II.
FUNGSI
Fungsi pokok hubungan sekolah dengan
masyarakat adalah menarik simpati masyarakat umumnya serta publik khususnya,
sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo dan antusiasme masyarakat pada SMPNegeri 2 Tenggarang. Hal ini akan membantu sekolah mensukseskan
program-programnya. Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat diantarnya sebagai berikut :
1.
Mengatur hubungan sekolah dengan
orang tua.
2.
Memelihara hubungan baik dengan
komite sekolah.
3. Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan organisasinasional.
4.
Memberi pengertian kepada masyarakat
tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam tehnik komunikasi (majalah, suratkabar dan mendatangkan sumber).
III.
TUJUAN
Hubungan sekolah dengan masyarakat
dibangun dengan tujuan popularitas SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso di mata
masyarakat. Popularitas SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso akan tinggi jika
mampu menciptakan program-program sekolah yang bermutu dan relevan dengan
kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut mampu melahirkan
sosok–sosok individu yang mapan secara intelektual dan spiritual. Dengan
popularitas ini sekolah eksis dan semakin maju.
Tujuan
hubungan sekolah dengan masyarakat diantaranya sebagai berikut:
1.
Memberi penjelasan tentang
kebijaksanaan penyelenggaraan sekolah situasi dan perkembangannya.
2.
Menampung sarana-sarana dan
pendapat-pendapat dari warga sekolah dalam hubungannya dengan pembinaan dan
pengembang sekolah.
3.
Dapat memelihara hubungan yang
harmonis dan terciptanya kerja sama antar warga sekolah sendiri.
IV.
SASARAN
1.
Humas SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowososebagai penghubung dari pihak sekolah dengan masyarakat selalu dipelihara dengan
baik karena sekolah akan selalu berhubungan dengan masyarakat, tidak bisa lepas
darinya sebagai partner sekolah dalam mencapai kesuksesan sekolah itu sendiri.
Prestise sekolah semakin tinggi di mata masyarakat jika sekolah mampu
melahirkan peserta didik yang cerdas, berkepribadian dan mampu mengaplikasikan
ilmu yang diperolehnya dalam memajukan masyarakat.
2.
Terciptanya hubungan yang harmonis
dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar organisasi tersebut, agar
mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kerja
secara sadar dan sukarela.
3.
untuk mendapatkan aspirasi, simpati
dari masyarakat. Dan mengupayakan terjadinya kerjasama yang baik antar sekolah
dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah jalinan
hubungan tersebut adalah untuk mensukseskan program-program di SMP Negeri 2Tenggarang Bondowoso.
V.
TUGAS
POKOK HUMAS SMP NEGERI 2 TENGGARANG
Urusan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam :
1.
Mengatur dan menyelenggarakan
hubungan sekolah dengan dewan sekolah.
2.
Membina hubungan antara sekolah
dengan wali murid.
3.
Membina pengembangan antar sekolah
dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
4.
Membuat dan menyusun program semua kebutuhan
sekolah.
5.
Koordinasi dengan semua staf untuk
kelancaran kegiatan sekolah.
6.
Menciptakan hubungan yang kondusif
diantara warga sekolah.
7.
Melakukan koordinasi dengan semua
staf dan bertanggung jawab untuk mewujudkan 9 K.
8.
Menyusun program kegiatan bakti
sosial, karya wisata, pameran hasil pendidikan (gebyar pendidikan)
9.
Mewakili Kepala Sekolah apabila
berhalangan untuk menghadiri rapat masalah – masalah yang bersifat umum.
10.
Menyusun laporan secara berkala.
VI.
PROGRAM
KERJA HUMAS SMP NEGERI 2 TENGGARANG
A. DASAR
1.
UU RI No 20 Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS;
2.
UU No 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi
Daerah Pasal 11 Ayat 2;
3.
PP RI No 19 Tahun 2005 Tentang SNP
Bab VIII Standar Pengelolaan Pasal 49 Ayat 1;
4.
PP No. 29 Bab XI pasal 27 ayat 1;
5.
Kalender Pendidikan SMP Negeri 2
Tenggarang Bondowoso Tahun Pelajaran 2012/2013;
6.
S.K Kepala SMP Negeri 2 Tenggarang Bondowoso
tentang Pembagian Tugas Guru dalam PBM dan Bimbingan Konseling Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2012/2013.
B. JENIS KEGIATAN
a. Kegiatan Eksternal
Kegiatan
ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat di
luar sekolah. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:
Indirect
act adalah kegiatan hubungan sekolah
dengan masyarakat melalui perantara media tertentu seperti misalnya: informasi
lewat televisi, penyebaran informasi lewat radio, Internet/Website Sekolah.
penyebaran informasi melalui media cetak, pameran sekolah dan berusaha
independen dalam penerbitan majalah atau buletin sekolah.
Direct
act adalah kegiatan hubungan sekolah
dengan masyarakat melalui tatap muka, misalnya: rapat bersama dengan komitte
sekolah, konsultasi dengan tokoh masyarakat, melayani kunjungan tamu dan
sebagainya.
b. Kegiatan Internal
Kegiatan
ini merupakan publisitas ke dalam, sasarannya adalah warga SMP Negeri 2Tenggarang Bondowoso yang bersangkutan yaitu para Guru, Staf Tata Usaha, dan
peserta didik. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan dua kemungkinan yakni:
1.
Indirect
act adalah kegiatan internal melalui
penyampaian informasi melalui surat edaran; penggunaan papan pengumuman di
sekolah; penyelenggaraan majalah dinding; menerbitkan buletin sekolah untuk
dibagikan pada warga sekolah; pemasangan iklan/pemberitahuan khusus melalui
mass media; dan kegiatan pentas seni.
2.
Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat dewan
guru; upacara sekolah; karyawisata/rekreasi bersama; anjangsana kemasyarakatan dan
penjelasan pada berbagai kesempatan.
C. RINCIAN TUGAS POKOK URUSAN
HUMAS
a. Hubungan sekolah
dengan orang tua :
- Memberikan pengertian tentang tugas Komite Sekolah dan seluruh Orang Tua Peserta Didik
- Penjelasan kebijakan sekolah
- Penjelasan tanggung jawab pendidikan orang tua Peserta Didik
b. Hubungan sekolah
dengan Komite Sekolah :
- Memberikan pengertian Komite Sekolah tentang tanggung jawabnya
- Pemeliharaan hubungan yang baik antara sekolah dengan Komite Sekolah
- Menyusun rencana kerja Komite Sekolah
- Menampung saran, pendapat Komite Sekolah untuk sekolah
c. Hubungan sekolah
dengan masyarakat :
- Memberikan pengertian masyarakat sekitar sekolah tentang fungsi sekolah
- Melaksanakan pengabdian masyarakat
- Menimbulkan cinta lingkungan bagi guru dan siswa
- Meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa
- Menampung saran, pendapat masyarakat untuk kemajuan sekolah.
d. Hubungan sekolah dengan instansi lainnya :
- Menjalin kerja sama dengan instansi lainnya, baik instansi pemerintah maupun swasta
- Mengkoordinasikan kepentingan sekolah dengan pihak lainnya,
- Ikut menyukseskan program-program pemerintah
D. ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
a. Kegiatan
Kemasyarakatan
Kegiatan kemasyarakatan adalah
kegiatan sekolah yang memerlukan hubungan kerja sama dengan masyarakat dan atau
masyarakat menjadi sasaran dalam kegiatan sekolah.
b. Anjangsana
Kemasyarakatan
Anjangsana kemasyarakatan adalah
kunjungan yang dilakukan kepada keluarga
dan masyarakat dalam rangka suatu kegiatan atau peristiwa. Peristiwa yang
dimaksud antara lain :
a)
Musibah atau sakit
b)
Meninggal dunia
c)
Hajatan
Keluarga yang dimaksud adalah Suami / Istri, anak, Bapak / ibu dan
Mertua laki-laki dan Mertua Perempuan.
Kegiatan Anjangsana Besaran Iuran Sifat Kunjungan
A.
Sumber Dana
·
Sumber dana anjangsana Bulanan dari guru
/ pegawai per orang sebesar Rp. 10.000,00 / bulan sifatnya sebagai Bantuan
Konsumsi.
·
Sumber dana Dana Sosial dari dana
guru PN per orang sebesar
Rp. 10.000,00 / bulan dan dari guru GTT / PTT per orang sebesar Rp. 4.000,00 / bulan.
B.
Sasaran Anjangsana.
1.
Tilik Bayi pada anggota keluarga
besar SMP Negeri 2 Tenggarang sebesar Rp. 200.000,00 sifatnya wajib.
2.
Musibah/sakit yang dialami oleh anggota
keluarga besar SMP Negeri 2 Tenggarang baik di Rumah Sakit maupun di Rumah
bersifat wajib sebesar Rp. 200.000,00
3.
Taziyah atas kematian anggota
keluarga besar SMP Negeri 2 Tenggarang sifat wajib sebesar Rp. 500.000,00
diambil dari Dana Sosial dan Iuran Sukarela Anggota ditambah Iuran Sukarela
Siswa.
4.
Taziyah atas kematian masyarakat
bersifat sukarela diambilkan dana insidental.
5.
Hajatan yang diselenggarakan oleh
keluarga dan masyarakat bersifat sukarela dari masing – masing individu.
E. BENTUK OPERASIONAL HUMAS SMP
NEGERI 2 TENGGARANG
(1)
Di bidang Sarana Akademik
Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun
kuantitas), penelitian, karya ilmiah (lokal, nasional, internasional), jumlah
dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana akademik termasuk
laboratorium dan perpustakaan serta teknologi instruksional yang mendukung PBM,
termasuk ukuran prestasi dan prestise-nya.
(2)
Di bidang Sarana Pendidikan
Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang
praktikum, kantor dan sebagainya beserta perabot atau mebeuler yang memadai
akan memiliki daya tarik tersendiri bagi popularitas sekolah.
(3)
Di bidang Sosial
Partisipasi
SMP Negeri 2 Tenggarang dengan masyarakat sekitarnya, seperti kerja bakti,
perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi dan sebagainya
akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah terhadap
lingkungan sekitar sebagai anggota masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan
demi baktinya terhadap pembangunan masyarakat. Selain itu bias juga dalam
bentuk anjangsana kemasyarakatan.
(4) Kegiatan Karya Wisata
Sebagai sarana hubungan sekolah dengan masyarakat, seperti
membawa spanduk serta atribut sekolah sampai keluar daerah menyebabkan nama SMP Negeri 2 Tenggarang
dapat dikenal lebih luas sampai luar kota. Bahkan tertib sopan santun para
siswanya di perjalanan akan mendapat kesan tersendiri dari masyarakat yang
disinggahi dan dilaluinya.
Juga dapat merupakan sarana hubungan sekolah dengan
masyarakat, misalnya dalam PENSI dan lomba antar sekolah akan membawa
keunggulan sekolah dan membawa nama harum SMP Negeri 2 Tenggarang.
(6)
Menyediakan fasilitas sekolah untuk kepentingan masyarakat sekitar sepanjang
tidak mengganggu kelancaran PBM, demikian sebaliknya fasilitas yang ada di
masyarakat sekitarnya dapat digunakan untuk kepentingan SMP Negeri 2 Tenggarang
(7)
Mengikutsertakan tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan kurikuler dan ekstra
kurikuler sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan masih banyak
lagi kegiatan operasional hubungan sekolah dengan masyarakat yang dikreasikan
sesuai situasi, kondisi serta kemampuan pihak-pihak terkait.
F. FAKTOR PENDUKUNG
Kegiatan hubungan sekolah dengan
masyarakat di SMP Negeri 2 Tenggarang bisa berjalan baik apabila di dukung oleh
beberapa faktor yakni:
1. Adanya program dan perencanaan yang sistematis.
2. Tersedia basis dokumentasi yang lengkap.
3. Tersedia tenaga ahli, terampil dan alat sarana
serta dana yang memadai.
4. Kondisi organisasi sekolah yang memungkinkan
untuk meningkatkan kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat.
G. SUMBER DANA
1. Dari Dana Komite Sekolah;
2. Dari Donatur;
3. Dari Dana Bantuan Pemerintah.
lebih lengkap silahkan buka Buku I KTSP
Mengetahui,
Kepala
SMP Negeri 2 Tenggarang
Drs. Muchsin, M.Pd.
NIP.
19590607 198202 1 007
|
Tenggarang,15 Juli 2013
Urusan
Humas
Selfriyanti Qamariyah, S.Psi.
|
2 komentar:
Mohon izin untuk dijadikan sumber literatur dalam pembuatan program serupa. Terima kasih!
monggo....
Posting Komentar