Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media ICT dan Teknik Pembelajaran SQH Materi Hijrah ke Madinah Siswa SMP Kelas VII ~ SMP NEGERI 2 TENGGARANG

Artikel :
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ICT DAN TEKNIK PEMBELAJARAN SQH MATERI HIJRAH KE MADINAH SISWA SMP KELAS VII

Oleh : Elok Riskiyah, S. Ag

Banyak sejarah dan peristiwa yang telah digoreskan oleh nabi Muhammad saw. Di antara goresan sejarah yang sangat monumental dalam perjalanan hidup Rasulullah saw adalah peristiwa hijrah Rasulullah saw dan sahabatnya dari kota Mekkah ke kota Madinah. Dalam peristiwa tersebut tampak sosok manusia yang begitu kokoh dalam memegang prinsip yang diyakini, tegar dalam mempertahankan aqidah, dan gigih dalam memperjuangkan kebenaran. Sehingga sejarah pun dengan bangga menorehkan tinta emasnya untuk mengenang sejarah tersebut agar dapat dijadikan tolok ukur dalam pembangunan masyarakat madani dan rabbani, tegak di atas kebaikan, tegas terhadap kekufuran dan lemah lembut terhadap sesama muslim. Peristiwa hijrahnya Nabi dikenal dengan Tahun baru hijriyah. Dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah memang kita bisa merasakan bedanya peristiwa penyambutan tahun baru Masehi dan tahun baru Islam (Hijriyah). Tahun baru Islam disambut biasa-biasa saja, jauh dari suasana meriah, tidak seperti tahun baru Masehi yang disambut meriah termasuk oleh masyarakat muslim sendiri. Sebagai titik awal perkembangan Islam, seharusnya umat Islam menyambut tahun baru Islam ini dengan semarak, penuh kesadaran sambil introspeksi, merenungkan apa yang telah dilakukan dalam kurun waktu setahun yang telah berlalu. Oleh karena itu agar para pemuda khususnya para pelajar dikalangan SMP dapat mempunyai rasa bangga dengan peristiwa hijrahnya nabi Muhammad ini dan meninggalkan sikap yang melampaui batas dalam merayakan tahun baru masehi, maka pembelajaran tentang hijrahnya Nabi Muhammad SAW harus dikemas dengan menggunakan pembelajaran yang berbasis ICT, karena media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi atau TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) saat ini sangat digemari dikalangan pelajar. Pembelajaran yang dikemas menggunakan media ICT akan mempunyai pengaruh besar terhadap para pelajar didalam memahami makna yang terkandung dalam peristiwa hijrahnya Nabi, sehingga berpengaruh terhadap perubahan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh para pelajar sesuai dengan tujuan yang terkandung dalam Permendiknas no 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah pendekatan scientific, dan Teknik pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tenggarang dalam menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW periode Madinah adalah SQH (STUDENT QUESTION HAVE). Teknik ini cocok digunakan karena SQH (STUDENT QUESTION HAVE) dikembangkan untuk melatih peserta didik agar memiliki kemampuan dan ketrampilan bertanya. Strategi ini membagi peserta didik menjadi berkelompok sehingga dengan peserta didik berkelompok hampir tidak mungkin bahwa salah satu peserta didik akan diabaikan dan sulit juga bagi peserta didik untuk tidak aktif, sehingga dengan kelompok diharapkan peserta didik dapat berpartisipasi dan berperan secara aktif”. Dengan semua peserta didik mengikuti pembelajaran secara aktif, maka hikmah yang terkandung dalam pembelajaran tentang “hijrah Ke Madinah sebuah kisah yang membanggakan” dapat memantapkan hati peserta didik untuk menjadikan moment hijriyah itu sebagai langkah awal didalam melakukan perubahan sikap, pengetahuan dan ketrampilan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini Sesuai dengan Kurikulum 2013 adalah Kompetensi Inti 2 (sikap), Kompetensi Inti 3 (pengetahuan) dan Kompetensi Inti 4 (ketrampilan). Kompetensi dasarnya adalah : Meneladani perilaku perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah, Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW Periode Madinah. Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. Dengan indikator pencapaian kompetensi antara lain : Siswa dapat menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah. Siswa dapat mendemontrasikan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah, Siswa mampu menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah, siswa mampu menunjukkan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah. Siswa mampu menjelaskan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Madinah. Sedangkan tujuan dari pembelajaran dengan menggunakan media ICT dan teknik pembelajaran SQH(STUDENT QUESTION HAVE) yang mengasah kemampuan siswa untuk bertanya dan berdiskusi, maka diharapkan siswa mampu meneladani perjuangan Rosulullah ketika hijrah dan mampu menerangkan dengan baik sejarah perjuangan dan strategi perjuangan NabiMuhammad periode Madinah.

Langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan adalah Setelah melakukan berbagai aktivitas seperti guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, 1. guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran, guru memotivasi peserta didik dengan sedikit menceritakan kisah heroik tentang perjuangan Rosulullah ketika hijrah ke Madinah, kemudian guru membentuk kelompok maksimal 5 orang 2. Guru menayangkan kisah heroik tentang perjuangan Rosulullah SAW ketika hijrah ke Madinah melalui media pembelajaran power point. 3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati dengan seksama tayangan tentang hijrahnya Rosulullah SAW sehingga akan merangsang peserta didik untuk bertanya.4. Setelah tayangan tentang hijrahnya Rosulullah selesai, guru membagikan potongan kertas kepada peserta didik untu menuliskan pertanyaan-pertanyaan mengenai tayangan yang sudah diamatai oleh peserta didik. 5. Guru mengumpulkan potongan kertas terseut, Setelah lembaran terkumpul, secara acak perwakilan kelompok mengambil salah satu potongan kertas yang berisi pertanyaan tersebut. 6. Dan kelompok tersebut wajib untuk menjawab pertanyaan tersebut. 7.Guru boleh membantu jika ada siswa yang sudah tidak mampu memecahkan soal/pertanyaan. 8.Guru memberikan penguatan-penguatan dengan menyangkan beberapa penjelasan tentang hijrahnya Rosulullah SAW melalui media power point. Setelah langkah-langkah pembelajaran tersebut dilakukan kemudian guru melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat menyerap kejelasan dan kedalaman materi, kejelasan dan kerapian presentasi, dan guru juga melakukan evaluasi tentang keaktifan siswa dalam berdiskusi.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media pembelajaran ICT dengan Tekhnik pembelajaran SQH akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran. Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran berbasis ICT dan tekhnik SQH juga dapat membantu siswa di dalam meningkatkan pemahaman tentang hijrahnya Rosulullah SAW, sehingga diharapkan peserta didik dapat mempunyai sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional permendikbud No 54 Tahun 2013.