Malam sahabat,
Daripada bengong nungguin malam jum'at lewat, yuk kita ngobrol-ngobrol soal sekolah yang punya akun twitter. Kalo kalian dan espararanza pasti sudah punya kan akun personal twitter, nah ini ternyata sekolah-sekolah juga tak mau ketinggalan membuat akun publik di twitter. Tercatat di Bondowoso sudah ada beberapa sekolah yang memiliki akun twitter resmi, diantaranya adalah :
- SMA Negeri 1 Bondowoso --> ?????
- SMA Negeri 2 Bondowoso --> ?????
- SMA Negeri 3 Bondowoso --> ?????
- SMA Negeri 1 Tenggarang -->
@smasgabws - SMK Negeri 1 Bondowoso -->
@smkn1bondowoso - SMK Negeri 2 Bondowoso --> ?????
- SMK Negeri 3 Bondowoso --> ?????
- SMK Negeri 4 Bondowoso --> ?????
- SMP Negeri 1 Bondowoso -->
@smpn1bws - SMP Negeri 2 Bondowoso -->
@smpn2bondowoso (di bio gak ada keterangan akun resmi tapi) - SMP Negeri 3 Bondowoso --> ?????
- SMP Negeri 4 Bondowoso --> ?????
- SMP Negeri 2 Tenggarang -->
@smpn2tenggarang
nah kalo sekolah yang lain gak tau ya...Kalo tiap sekolah punya akun resmi twitter enak kita bisa saling berhubungan, ada apa tinggal mention, he... Mungkin sekolah belum membuat akun karena siswanya juga banyak yang belum punya akun twitter. Sekedar berbagi saja, ini adalah 5 manfaat twitter bagi kita (saya ambil dari blog-nya kang Arry Rahmawan)
Manfaat tersebut antara lain :
1. Mendapatkan Referensi yang Up To Date
Informasi yang Anda butuhkan bahkan lebih cepat sampai di timeline Twitter daripada di jejaring sosial lain. Inilah yang membuat Twitter menjadi andalan penulis untuk mendapatkan referensi yang terbaru dan mengetahui apa yang sedang trend untuk ditulis.
Segala hal mulai dari informasi mengenai cara belajar, obat anti galau, tips kesehatan, fitness, dan lainnya bisa Anda follow dan cari di Twitter. Sebagai penulis, tentu saja diperlukan sumber data dan informasi yang akurat. Twitter bisa menjawab itu jika kita follow sumber yang tepat.
Salah satu tulisan saya, 20 Akun yang Wajib Difollow Pelajar dan Mahasiswa yang menjadi hits di blog ini adalah salah satu manfaat saya sering main di Twitterland.
2. Meningkatkan Kreativitas Menulis
140 karakter bukan halangan untuk menuliskan hal yang berbobot, justru di situlah tantangannya bagaimana penulis diasah untuk menjadi kreatif dalam membuat tulisan yang berdampak dan berpengaruh. Masih ingat akun @fiksimini? Membuat sebuah tweet fiktif dalam 140 karakter. Di saat orang masih beranggapan bahwa fiksi itu masih berupa cerpen dan novel, eh ini ditulis dalam 140 karakter dan bisa menjadi sebuah buku! Sahabat saya @reginahelin sangat piawai memainkan kata di Twitter dalam membuat sebuah tweet fiksi.
Jadi, justru 140 karakter bisa meningkatkan kreativitas di penulis. Saya pernah ditantang untuk membuat sebuah tweet tentang topik “produktif” dalam 1 tweet saja. Saya kemudian menuliskan, “Know your passion is a simple way to leverage your productivity.” Kabar gembiranya, hal tersebut banyak yang nge-Retweet dan menjadi cikal bakal buku kelima saya: SimplyProductive
3. Keep Your Writing Concise
Manfaat utama yang saya rasakan sebagai seorang penulis di Twitter adalah: Twitter memaksa kita untuk membuang segala hal yang tidak perlu karena space dan batasan yang sangat sempit. Ini bisa menjadi sarana latihan yang baik jika selama ini tulisan kita ‘terlalu gemuk’ untuk menyampaikan sebuah gagasan yang sederhana.
4. Mengetahui Apa yang Diinginkan Pembaca
Seorang penulis menurut saya wajib memiliki ketrampilan untuk mengetahui target pembaca tulisan dan apa yang diinginkan dari para pembaca. Twitter bisa menjadi salah satu sarana untuk mempertajam bagaimana seorang penulis menentukan topik yang tepat dalam tulisannya sesuai dengan target pembacanya. Hal ini bisa dilakukan melalui sebuah survey dengan bertanya, “Hai tweeps, apa yang sedang ingin kalian ketahui hari ini?” Yakinlah, pasti ada yang merespon dan Anda menjadi tahu apa yang pembaca inginkan.
Selain itu, dengan twitter kita juga bisa langsung mendapatkan feedback dari apa yang kita tuliskan. Orang Indonesia sepertinya masih malas untuk meninggalkan komentar di blog dan lebih suka langsung memberikan komentar di Facebook atau Twitter (dalam beberapa kasus tertentu). Jadikan feedback ni masukan berharga untuk memperbaiki tulisan-tulisan berikutnya.
5. Impactful Writings
Pernah membayangkan ada sebuah blog personal yang memiliki update 35 kali dalam sehari? Cuma di Twitter! Itulah mengapa twitter disebut sebagai microblogging. Twitter adalah sebuah blog! Saya seringkali terinspirasi dari tulisan-tulisan mentor dan sahabat saya Pak @indrawannugroho, Mas @saptuari, dan @yeheskielzebua. Twitter tidak membatasi mereka untuk membuat sebuah tulisan yang berdampak. Apalagi tulisannya @Triomacan2000 menjelang Pilkada DKI kemarin. Dahsyat! Asyiknya sekarang sudah ada chirpstory yang mengkompilasi kultwit-kultwit bermutu sehingga bisa dibaca lebih banyak orang.
Twitter bisa menjadi alternatif tempat menulis Anda, selain di blog atau tumblr. Jika memerlukan sebuah suasana yang berbeda dibandingkan blogging, menggunakan Twitter ini sangat boleh untuk dicoba untuk meningkatkan ketajaman menulis Anda.
0 komentar:
Posting Komentar